Selasa, 01 September 2009

Persembahan untuk Negriku, Selamat Ulang Tahun Indonesiaku.... !

Selasa, 01 September 2009

Bismillahirahmanirrahiim.
Sebelumnya, saya ingin mengucapkan Selamat HUT Republik Indonesia yang ke-64. Semoga Indonesia tetap Jaya dan terus menjadi lebih baik. MERDEKA!!!!.
Pada tanggal 17 Agustus tahun 2009 ini Indonesia genap berumur 64 tahun. Bukan merupakan perjalanan sejarah yang singkat dan juga bukan tanpa makna ataupun tanpa perjuangan. Semangat ‘45 para pejuang dahulu untuk memberikan hadiah terindah berupa Kemerdekaan bagi Indonesia masih mengalir di darah para pemuda Indonesia. Buktinya, Berbagai cara dilakukan oleh penerus – penerus bangsa ini untuk memberikan sedikit hadiah bagi bangsa Indonesia tercinta ini pada HUT ke – 64.


Bismillahirahmanirrahiim.
Sebelumnya, saya ingin mengucapkan Selamat HUT Republik Indonesia yang ke-64. Semoga Indonesia tetap Jaya dan terus menjadi lebih baik. MERDEKA!!!!.
Pada tanggal 17 Agustus tahun 2009 ini Indonesia genap berumur 64 tahun. Bukan merupakan perjalanan sejarah yang singkat dan juga bukan tanpa makna ataupun tanpa perjuangan. Semangat ‘45 para pejuang dahulu untuk memberikan hadiah terindah berupa Kemerdekaan bagi Indonesia masih mengalir di darah para pemuda Indonesia. Buktinya, Berbagai cara dilakukan oleh penerus – penerus bangsa ini untuk memberikan sedikit hadiah bagi bangsa Indonesia tercinta ini pada HUT ke – 64.
Di Manado, Sulawesi Utara, telah dilaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih di bawah laut untuk pertama kalinya. Dihadiri oleh 2818 peserta termasuk TNI dan wartawan pada kedalaman 9-15 m di bawah permukaan laut. Ini merupakan pemecahan rekor dunia atas nama Indonesia. Inspektur upacaranya adalah Laksdya Moekhlas Sidik. Di dalam pencatatan rekor itu sendiri, upacara di bawah laut ini memiliki sebuah pesan: Apabila kita bersatu, kita bisa dan tidak terkalahkan.
Selain di Manado, ternyata di Enrekang, Sulawesi Selatan juga di lakukan pengibaran bendera Merah putih dengan cara yang unik, yaitu di Tebing Mandu, lebih tepatnya di ketinggian 133 m dari permukaan tanah. Sang Merah-Putih amat gagah berkibar disana.
Berita singkat tersebut membuktikan bahwa para pemuda masih memiliki rasa Nasionalisme yang tinggi. Sejujurnya, saya masih merasa merinding saat saya menulis ini karena melihat bendera merah putih dikibarkan dan mendengar lagu – lagu kebangsaan dikumandangkan. Saya yakin teman – teman juga merasakan hal yang sama. Terharu, bangga dan rasa syukur yang amat sangat juga perasaan – perasaan lain yang sulit diungkapkan oleh kata – kata saat Merah Putih berkibar diiringi lagu kebangsaan Indonesia. Dada ini rasanya berdetak lebih kencang mendorong air mata untuk menetes haru.
Kemarin (16 agustus 2009) atlet bulutangkis Indonesia berhasil merebut posisi ke-3 untuk tunggal putra (Taufik Hidayat dan .....) dan possi ke-2 untuk ganda campuran (lilyana Natsir dan....). Meskipun tidak berada di peringkat petama, Indonesia masih mempunyai tempat di mata dunia. Bendera Merah putih tetap mempunyai tempat untuk berkibar di kancah dunia.
Pada Juni lalu, Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia, Bandung, memperoleh medali emas dalam kontes Robogames di Fort Mason, San Fransisco, Amerika Serikat yang bertajuk: The 2009 International Robogames. Meraih nilai sempurna mengalahkan mahasiswa dari perguruan tinggi top dunia. Medali emas itu diraih oleh Rudi Hatono dengan robot DU – 114-nya. DU – 114 singkatan dari Dipati Ukur nomor 114 alamat kampus Unikom. Du – 114 berhasil menyisihkan belasan rbot untuk kategori Open ire Fighing Robot Contest yang merupakan kategori yang tersulit. Pasalnya, pada kategori ini robot harus bersifat “ autonomous”, yakni bergerak dan mengambil keputusan sendiri tanpa intervensi manusia atau tanpa remote control. Robot Du – 114 ini bertugas untuk mematikan lilin yang diumpamakan sebagai api kebakaran oleh panitia. Hebatnya, DU – 114 ini berhasil menyelesaikan misinya dalam 12 detik dari 5 menit waktu yang diberikan panitia. “ Ada kebanggaan tersendiri. Alau kecil, kami bisa menyumbang sesuatu yang membanggakan Indonesia” begitulah kira – kira yang diucapkan oleh kak Rudi ketika mengibarkan bendera Merah-Putih di ajang internasional. Ckckckck two tumbs up untuk Kak Rudi Hartono.
3 medali dipersembahkan oleh para siswa Indonesia dalam Olimpiade Biologi ke-20 di Tsukaba, Jepang. Para siswa itu adalah Anugrah Erlaut siswa kelas XII SMU Kharisma Bangsa, Banten yang meraih emas, Irhan Haris siswa kelas X SMUN 1 Pringsewu yang meraih perak dan Elbert Wijaya, siswa kelas XII SMUK 1 Penabur, Jakarta yang meraih perunggu.
Semua itu hanyalah sebagian kecil prestasi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Masih banyak lagi prestasi membangakan dan akan terus bertambah banyak. Mungkin, itu hanya informasi singkat, namun diharapkan dapat memotivasi kita untuk turut memberikan secercik prestasi yang kita punya untuk Indonesia. Untuk memberikan aura positif pada pikiran kita bahwa Indonesia mampu, Indonesia memang “punya” “sesuatu” yang bisa diperlihatkan. Bersama – sama mewujdkan cita – cita bangsa.



0 comments:

 
3anism ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates